jump to navigation

8 Step / 8 Langkah perbaikan Oktober 9, 2009

Posted by nugrohoblogone in Uncategorized.
add a comment

8 STEP REVISI

Step # I.Menentukan / Menemukan Thema :
>> Jenis aktifitas :
I.1. Mengumpulkan data pencapaian target yang mencerminkan faktor QCDSMP
Q= quality , C= Cost , D= Delivery, S=Safety, M=Morality, P=Productivity.
Key Point :
-Data merupakan pencapaian target yang telah  ditetapkan oleh perusahaan .
-Bila berbentuk management graph , minimum ada 3 titik  data yang tercatat.
I.2. Menentukan faktor mana dari QCDSMP yang akan diangkat menjadi persoalan.

Key Point :

Menggunakan perbandingan penyimpangan atau pencapaian target yang sudah ditetapkan.                                                                                                            -Thema dapat ditentukan gradenya yaitu :                                                         1.Inovasi                                                                                                               2.Improvement                                                                                                             3.Maintenance.

I.3. Stratifikasi permasalahan (mengelompokkan masalalah sampai ke kelompok yang terkecil).

Tools yang digunakan pada Step I.

Tools for step1

Step # II.Analisa Penyebab

>>Jenis Aktivitas :

II.1. Genji Gembutsu.

Melihat kelokasi kejadian secara langsung, untuk mendapatkan penyebab yang sebenarnya , Faktor yang dilihat dari 4M + 1E ,  Method = cara , Material= Bahan/Product, Machine = Mesin, tools &equiptment,Alat , Man = Manusia, Environment=lingkungan.

Key Point .

-Lakukan pengamatan secara langsung , amati faktor 4M+1E secara detail,bandingkan dengan prosedur yang telah ditetapkan,tanyakan pada operator atau orang2 yang memiliki hubungan langsung dengan proses tersebut,temukan masalah apa yang sebenarnya terjadi.

-Temuan harus memiliki korelasi dengan masalah yang terjadi.

II.2.Mengidentifikasikan temuan ke akibat yang akan ditimbulkan ke produk.

-Temuan yang sudah dicatat kemudian di kelompokkan kedalam group sesuai faktor 4M+1E.

-Identifikasikan akibat yang akan timbul ke produk dari masing2 temuan tersebut.

II.3.Cari akar penyebab , partisipasi seluruh anggota sangat diperlukan


Quality Control Circles Oktober 9, 2009

Posted by nugrohoblogone in Uncategorized.
Tags: , , , , , , , , , , ,
add a comment

QCC 1

Apakah QCC  itu?

Quality Control Circles.. Atau biasa di sebut QCC adalah sebuah sebutan untuk aktifitas yang dilakukan sekelompok pekerja (group biasanya antara 3 sampai 10 orang) dalam satu area kerja yang sama ( same workshop) yang atas inisiatif sendiri secara bersama sama melibatkan diri untuk menyelesaikan sebuah persoalan yang terjadi di tempat kerjanya dengan menggunakan methode QC yang sudah dibakukan (8 step & 7 tools).

Ciri Kelompok QCC :

*Aktifitas berkesinambungan , Seluruh anggota berpartisipasi aktif, menggunakan methode QC , berkembang secara mandiri, berkembang bersama-sama, merupakan bagian dari aktifitas “managemen mutu”*

Latar Belakang terlahirnya QCC :

Dalam sebuah studi ditemukan bahwa ” Design”  berkualitas tinggi dan sebuah instruksi kerja yang jelas tidak selalu menjamin kualitas sebuah produk , operator/pekerjalah penentu sesungguhnya yang berdiri di garis depan suatu usaha menjamin kualitas produk … sehingga sudah selayaknya menempatkan operator/pekerja sebagai  pionir penggerak perubahan menuju kesempurnaan sebuah proses berkualitas tinggi dalam sebuah perusahaan…untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan biaya rendah.

Basic Ide  QCC:

1. Menghormati individu dan membangun suatu tempat kerja yang menyenangkan. dan mempunyai arti peting bagi perusahaan & karyawan (Human respect ! )

2.Memunculkan kemampuan individu sepenuhnya sehingga tergambarkan kemampuan individu dan kemungkinan2  yang tidak terbatas.

3. Meningkatkan  partisipasi  karyawan dalam ikut berkontribusi bagi peningkatan, pengembangan dan kemajuan perusahaan. ( Sense Of belonging)

Manfaat QCC Bagi Karyawan :

*Merupakan sarana untuk belajar mengenai kepemimpinan , management dan aktifitas improvement.

* Sarana untuk meningkatkan komunikasi , meningkatkan kemampuan mengutarakan ide , pendapat dan menghargai pendapat orang lain.

*Sarana menjalin hubungan antar manusia dan membangun team work yang kuat dan harmonis.

Manfaat bagi perusahaan :

*“Team work”   dan perbaikan berkelanjutan akan terbentuk menjadi budaya kerja.

* tersedianya “individu2 unggul” yang memudahkan perusahaan melakukan regenerasi , reorganisasi dan pengembangan perusahaan secara cepat dan terarah.

*Peningkatan MUTU QCDSMPE  (Quality,Cost,Safety,Delivery, Morality , Productivity & Environment) akan membawa perusahaan pada level kompetitif menuju exelence company.

QCC2



Deming Cycle Oktober 8, 2009

Posted by nugrohoblogone in Uncategorized.
add a comment

Edward Deming adalah yang pertama kali menguraikan konsep PDCA. PDCA itu adalah singkatan dari Plan Do Check Action ( Rencana, Kerja, Periksa, Aksi).

PDCA

Kegiatan perbaikan dilakukan secara terus menerus dan berulang sampai mendapatkan hasil yang terbaik. Tak ada kata berhenti untuk melakukan perbaikan.

Deming cycle

PDCA stair